Kecanggihan teknologi sat ini, justru semakin membuat beberapa orang memanfaatkannya untuk kepentingan kampanye hitam atau penyebaran berita hoax.Bahkan beberoadiantaranya menjadikan kegiatan meyebarkan berita hoax sebagai pekerjaan yang menhasilkan uang. Beberapa orang yang tidak bertangung jawab akan melakukan berbuagai cara untuk menjatuhkan nama baik seseorang. Berita-berita yang sudah terjadi pada masalalu terkadang di-blow up dengan menambahkan berbagai kata-kata pemicu kebencian sehingga masyarakat yang kurang teliti akan dengan mudah dibohongi, sungguh miris sekali.
Kampanye hitam memang menjadi momok yang dapat mencederai proses demokrasi di Indonesia. Setiap calon atau kandidat dalam pilkada hendaknya melakukan persaingan sehat dengan prestasi, bukan dengan melakukan kampanye hitam terselubung, karena karakter pemimpin yang diidamkan masyarakat Indonesia adalah pemimpin yang jujur, amanah,dapat menjaga kepercayaan. Bukan ia yang menghalalkan segala cara untuk mendompleng demi mencapai puncak pemilih, kebobrokan dalam proses demokrasi bukan hanya mencoreng Indonesia di skala nasional, Namun juga di mata dunia.
Semakin dekatnya dengan masa pemilihan pemimpin di Indonesia, maka berbagai pernak pernik berbau kampanye pun bertebaran dimana-mana begitu pula dengan berbagai isu dan informasi mengenai Pemilihan Presiden yang semakin banyak terdengar. Aadanya berbagai informasi tentang hal tersebut sering membuat masyarakat menjadi kebingungan, apalagi jika ternyata informasi itu adalah hoax. Hoax bukan hal baru lagi bagi kita.Sebagai masyarakat kita harus waspada dan juga cerdas ketika mendapatkan informasi, terlebih dahulu memeriksanya atau tabayyun benar atau tidaknya berita informasi tersebut.
Ada beberapa cara atau tips untuk menghadapi informasi hoax atau kampanye hitam yang semakin mewabah ditengan informasi kemajuan teknologi sekarang ini yaitu: Waspadai judul yang mengandung provokatif, cek alamat situs abal-abal yang sering menjadi wadah berita hoax atau kampanye hitam, harus bisa membedakan Fakta dan opini, jangan mengambil kesimpulan dengan cepat pada berita atau informasi yang baru saja kita dapat atau kita baca, pada jaman kemajuan internet dan informasi saat inilah kita diharuskan untuk mengecek kembali mengenai hal apapun, apalagi yang berkaitan dengan kampenye hitam, hindari tren ikut-ikutan yaitu dengan membagikan konten-konten atau berita yang sedang viral padahal belum terbukti benar atau tidaknya berita tersebut karna jika kita tidak menghindari hal ini justru semakin memudahkan berita hoax semakin tersebar luas di tengah-tengah masyarakat saat ini. Ingat pemilu yang damai dan pemimpin yang bermartabat berawal dari pemilih yang cerdas.
Rika Sholehah, mahasiswi fakultas Dakwah dan Kumonikasi Universitas Islam Negri Sunan Gunung Djati Bandunga
Komentar
Posting Komentar